Menurut Zulhasan, yang harus dilakukan justru memuliakan dan menyejahterakan petani dengan membeli dan konsumsi beras dalam negeri.
Mengacu data produksi ini, diperkirakan pada tahun 2018 produksi beras mencapai 48 juta ton, sementara kebutuhan beras dalam negeri sekitar 30 hingga 33 juta ton per tahun.
Produksi beras dalam negeri surplus 2,8 juta ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) menilai beras dalam negeri sama sekali tidak mahal dibandingkan Vietnam dan Thailand.
Realisasi pengadaan beras dalam negeri per 30 Juni 2020 mencapai 700 ribu ton yang tersebar di semua wilayah kerja Perum Bulog seluruh Indonesia.
Optimalisasi pengembangan lahan rawa ini yang menjadi salah satu terobosan yang tengah fokus dilakukan untuk meningkatkan atau mengamankan ketersediaan beras dalam negeri sehingga kebutuhan dapat dipenuhi secara mandiri
Penerapan pola tanam padi IP 400 merupakan salah satu langkah meningkatkan produksi sehingga ketersediaan beras dalam negeri benar-benar mampu dipenuhi sendiri, bahkan surplusnya dapat diekspor.
Selain stok beras dalam negeri saat ini sedang di posisi aman, petani dalam negeri juga sebentar lagi akan melakukan panen raya di sejumlah daerah di pelosok Indonesia.
Pemerintah akan melakukan dua kebijakan demi menjaga ketersediaan beras dalam negeri. Langkah ini diambil terutama setelah ada program bantuan sosial (bansos) beras PPKM, antisipasi dampak banjir dan pandemi COVID-19.
Realisasi pengadaan beras dalam negeri per hari ini mencapai 1.003.088 ton yang tersebar di semua wilayah kerja Perum Bulog seluruh Indonesia.